Kantor YP-IKI

Perum Taman Siswa Indah No F8A, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, DI. Yogyakarta.

SK Kementerian Hukum dan HAM RI

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Pendidikan Inovasi dan Kreativitas Indonesia.

Kegiatan Kemanusiaan YP-IKI

Bantuan berupa Tas dan Alat Tulis Sekolah bagi Masyarakat yang Kurang Mampu.

Kegiatan Sosial YP-IKI

Salah Satu Tempat Tinggal Masyarakat yang Diberi Bantuan Tas dan Alat Tulis.

Wednesday, September 12, 2018

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
2. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar  pendidikan  formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
3. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pendidikan formal merupakan pendidikan yang tidak asing lagi bagi masyarakat umum, karena sejak usia dini sudah diperkenalkan dan merupakan pendidikan yang wajib diambil oleh masyarakat.
Berbeda dengan pendidikan formal, pendidikan nonformal masih jarang diketahui oleh masyarakat umum. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian  profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Bentuk dari pendidikan non formal antara lain lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Artikel kali ini lebih membahas tentang pendidikan nonformal mengenai kursus dan pelatihan. Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Misal orang yang membutuhkan keterampilan menjahit, akan memilih kursus menjahit untuk memenuhi keterampilan tersebut. Contoh lain, orang yang ingin dapat belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris juga akan mengikuti program kursus bahasa Inggris.
Kursus dan pelatihan dapat didirikan oleh perorangan, CV, yayasan maupun perseroan terbatas (PT) yang didaftarkan dan memperoleh izin dari instansi pemerintah daerah setempat ataupun pemerintah pusat. Adapun syarat mendirikan lembaga kursus dan pelatihan dapat diketahui melalui dinas perijinan daerah setempat, seperti di daerah kota Yogyakarta antara lain:
1. Analisis kelayakan dari OPD yang berwenang di Bidang Pendidikan, yaitu dari Dinas Pendidikan kota Yogyakarta.
2. Fotokopi Akta Pendirian beserta seluruh Akta Perubahannya, apabila berbentuk Yayasan maupun PT.
3. Fotokopi KTP penanggung jawab lembaga yang masih berlaku.
4. Surat keterangan domisili lembaga yang diterbitkan oleh Lurah setempat.
5. Bukti kepemilikan atau kuasa penggunaan tempat pembelajaran paling sedikit 2 tahun.
6. Struktur organisasi lembaga.
7. Foto penanggungjawab lembaga ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
Khusus untuk syarat no 1 di atas, item apa saja yang dinilai untuk memenuhi syarat kelayakan sudah tersedia di Dinas Pendidikan sehingga calon pendaftar tinggal melengkapi apa saja yang akan dinilai dari Dinas Pendidikan setempat. Adapun contoh lembaga kursus dan pelatihan yang sudah ada dan tidak asing lagi bagi masyarakat umum antara lain; kursus komputer, kursus menjahit, kursus bahasa asing, dan kursus pijat (masase). Dari contoh kursus yang disebut di atas, kursus yang akan digagas oleh YP-IKI adalah kursus dan pelatihan masase (pijat). Kursus dan pelatihan masase yang akan dibuat yaitu merupakan masase terapi cedera olahraga metode Ali Satia Graha dan berbagai macam metode penyembuhan lainnya yang tentunya sudah memiliki hak kekayaan intelektual (HKi) dari Kemenkunham RI. Kursus dan pelatihan masase terapi ini rencana akan bekerja sama dengan pihak lembaga kursus dan pelatihan yang menaungi program masase terapi tersebut.



Referensi:
Undang-undang RI no 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

Monday, August 27, 2018

BANTUAN TAS DAN ALAT TULIS BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU


Kegiatan untuk masyarakat kurang mampu ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Yayasan Pendidikan Inovasi dan Kreativitas Indonesia (YP-IKI) di bidang kemanusiaan.
Kegiatan ini berbentuk pemberian tas dan alat tulis bagi anak-anak yatim piatu dan anak yang kurang mampu secara ekonomi.

Kegiatan kemanusiaan ini ditujukan bagi anak-anak sekolah karena bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah yang diharapkan dapat membantu dan mengurangi pengeluaran orang tua dalam mempersiapkan peralatan sekolah anak.
YP-IKI menyelenggarakan program kegiatan pemberian tas dan alat tulis atas dana dan tenaga dari masyarakat yang telah mengetahui keberadaan YP-IKI.
Dari pihak YP-IKI mengajukan proposal bantuan dana secara pribadi kepada masyarakat tersebut sejak bulan juni 2018 yang bertepatan pada bulan puasa.

Setelah terkumpul dana dan dikira cukup, maka pihak pengurus YP-IKI merealisasikan dana tersebut dalam bentuk tas, buku, kotak pensil dan ballpoint dengan rincian sebagai berikut:
1. 40 tas
2. 400 buku tulis
3. 40 kotak pensil
4. 40 ballpoint
Langkah terakhir yang dilakukan yaitu pihak YP-IKI membagikan 1 set tas dan alat tulis tersebut kepada anak yatim piatu maupun anak-anak yang ekonominya kurang mampu.

Pembagian tas dan alat tulis ini dibagikan berdasarkan data yang diperoleh dari masyarakat sekitar. Penyebaran bantuan tersebut saat ini berfokus di wilayah provinsi DI. Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Friday, August 24, 2018

KEPENGURUSAN

Pembina           
     


    







Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., AIFO
Garut, 16 April 1975
Danukusuman GK.4/1275 Baciro Gondokusuman Yogyakarta DI. Yogyakarta
FIK UNY, tahun lulus 2001
Pascasarjana UNPAD, tahun lulus 2008
Doktoral PPs UNESA, tahun lulus 2016 
Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link PENDIRI

Ketua             
Nama lengkap Wawan Agung Raharja, M.Pd. Saya lahir di Muara Enim, 16 Desember 1988. Sejak lahir hingga masuk kelas 1 SD caturwulan pertama saya tinggal di kabupaten Muara Enim provinsi Sumatra Selatan. Sejak kelas 1 caturwulan kedua saya menetap di Yogyakarta tepatnya di dusun Jetis RT 03 RW 26 Argomulyo Cangkringan Sleman DI. Yogyakarta. Kemudian saya melanjutkan sekolah di SDN 2 Cangkringan hingga lulus tahun 2000. Setelah itu saya melanjutkan di SMPN 4 Pakem hingga tahun 2003 dan lanjut ke jenjang berikutnya di SMKN 2 Depok Sleman hingga tahun 2007.
Dikarenakan lulus SMK belum ada minat untuk bekerja seperti teman-teman se angkatan, maka saya memutuskan untuk kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY dengan alasan saya senang dengan olahraga khsususnya cabang sepakbola. Sejak kecil saya senang sepakbola dan pada awal SMK saya baru menggunakan sepatu bola serta ikut dalam tim Merapi Putra di Liga Divisi Utama PSS Sleman. Namun ketika kuliah, di prodi yang saya pilih yaitu Ilmu Keolahragaan tidak ada konsentrasi menjadi atlet yang biasanya dapat menjadi pelatih. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih konsentrasi terapi dan rehabilitasi dikarenakan pada tahun 2009 saya mengalami cedera panggul saat mengikuti kompetisi Liga Divisi PSS Sleman tersebut yang mengakibatkan saya mengalami sakit untuk berlari. Selain itu ditambah dari ucapan dosen saat perkuliahan masase yang hinnga saat ini masih saya inngat bahwa "jadilah orang yang bermanfaat".
Sejak tahun 2009 itu juga saya masuk di Physical Therapy Clinic FIK UNY sebagai mahasiswa PKL dan lanjut bekerja hingga tahun 2015. Pada tahun 2012 dan 2016 saya terdaftar sebagai tim medis PON di Riau dan Jawa Barat mendampingi tim dari Yogyakarta. Belum genap 4 tahun saya kuliah, saya sudah menyelesaikan program sarjana saya pada tahun 2011 dan lanjut ke jenjang Pascasarjana di PPs UNY dan lulus tahun 2017, hehehehe.
Hingga saat ini saya aktif di Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha, dan sebagai sekretaris M3ASAGI. Demikian profil singkat tentang diri saya, mohon maaf dan "urip iku nandur, ojo mikir ngunduh" Matur Nuwun.

Sekretaris       
Nama lengkap Fendi Nugroho, S.Or. Saya lahir di Klaten, 21 Juni 1991 dan berdomisili di Gonalan RT 01 RW 06 Bawak Cawas Klaten Jawa Tengah. Pendidikan Anak Usia Dini pertama saya yaitu di Taman Kanak-kanak Pertiwi Cawas Klaten tahun 1995. Kemudian saya melanjutkan ke Sekolah Dasar di SDN Bawak 3 dan lulus tahun 2003. Setelah itu saya melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di MTs N Cawas hingga lulus tahun 2006.
Pada tahun 2006 saya masuk di SMA 1 Cawas aktif sebagai ketua pramuka dan mengikuti ekstrakulikuler marching band hinnga lulus tahun 2009. Setelah lulus saya masuk di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi melalui jalur SMPTN. Selama menjadi mahasiswa saya aktif menjadi ketua HIMA dan menjadi masseur di Physical Therapy Clinic FIK UNY sejak tahun 2009 semester 2 hingga sekarang. Pada tahun 2013 saya menyelesaikan program sarjana olahraga dan lanjut ke jenjang pascasarjana di PPs UNY hingga sekarang, hehehe.
Pada tahun 2018 ini saya dipercaya sebagai tim medis Asean Games mendampingi cabang olahraga Voli Pantai Indonesia. Selain itu hingga kini saya aktif sebagai sekretaris di M3ASAGI. Demikian biografi singkat tentang diri saya, mohon maaf apabila ada kekurangan karena sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Terima Kasih.

Bendahara         
Nama lengkap Dwi Prasetyawan, M.Or. Lahir di Purworejo, 26 September 1988. Saya berdomisili di Kernobandung RT 01 RW 03 Lugu Butuh Purworejo Jawa Tengah. Pada tahun 1997 saya masuk Sekolah Dasar di SDN Patutrejo hingga lulus tahun 2001. Dikarenakan saya ikut orang tua tugas mengajar di Majenang, saat masuk sekolah menengah pertama saya melanjutkan di SMPN 2 Cimanggu hingga lulus tahun 2004. Setelah lulus saya pindah lagi di Purworejo dan lanjut di SMA N 2 Purworejo hingga lulus tahun 2007.
Setelah lulus saya masuk di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY prodi Ilmu Keolahragaan dan berdomisili di jogja. Pada tahun 2009 saya mulai masuk di Physical Therapy Clinic FIK UNY sebagai mahasiswa PKL dan bekerja hingga sekarang. Selama menjadi masseur saya dipercaya untuk mendampingi tim Yogyakarta di event PON Riau dan Jawa Barat tahun 2012 dan 2016, tim medis POPNAS dan POMNAS. Tahun 2011 saya lulus sarjana olahraga dan tahun 2012 saya melanjutkan di program pascasarjana UNY hingga lulus tahun 2018, hehehe.
Selain aktif menjadi tim medis, saya juga aktif di M3ASAGI sebagai ketua bidang organisasi. Demikian profil singkat diri saya, "urip iku urup" harus bisa memberi manfaat. Terima Kasih.
    
Ketua Pengawas
Nama saya Ahmad Syafi'i, saya tinggal di Janturan RT 02/ RW 12 Tirtoadi Mlati Sleman Yogyakarta. Tahun 1996 saya masuk di TK Tirtosiwi sebagai jenjang pertama pendidikan saya. Tahun 1997 saya lanjut sekolah di SD N Tirtoadi dan lulus pada tahun 2003, kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 3 Mlati. Setelah lulus saya melanjutkan sekolah di MAN Yogyakarta 3 pada tahun 2006.
Tahun 2009 saya masuk menjadi mahasiswa di UNY, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Konsentrasi Terapi Medik. Dari tahun 2006-2010 saya menjadi atlet pencak silat, saya gabung di perguruan pencak silat Merpati Putih. Saat mengikuti pencak silat banyak cedera yang saya alami, beruntung di jurusan saya ada konsentrasi terapi fisik pada perkuliahan terapi sehingga cedera-cedera yang saya alami disembuhkan dan sebagai latihan untuk praktek teman-teman saya. Pada tahun 2010 saya memutuskan untuk berhenti jadi atlet pencak silat dan fokus belajar tentang terapi dan rehabilitasi fisik, pada tahun 2009 saya bergabung dan bekerja di Physical Therapy Clinic FIK UNY sampai sekarang. Sembari bekerja, pada tahun 2013 saya melanjutkan kuliah S2 di PPs UNY, Ilmu Keolahragaan, Konsentrasi Olahraga Kesehatan dan di tahun 2017 saya lulus S2. Selain sebagai masseur saya juga aktif di M3ASAGI sebagai ketua humas.
Demikian sedikit biografi tentang saya atas kurang lebihnya saya mohon maaf. Salam Olahraga....!!! "Olahraga tanpa cedera seperti sayur tanpa garam".

Anggota Pengawas  
Nama lengkap Danang Supratmanto, M.Or. Saya lahir di Purworejo, 27 Juli 1990. Domisili saya di Krajan RT 01 RW 01 Banjarejo Bayan Purworejo Jawa Tengah. Pendidikan pertama saya di SDN Banjarejo tahun 1996 hingga lulus 2003. Semasa SD saya pernah juara 1 tenis meja se kecamatan dan juara 2 PORKAB ganda putra. Kemudian saya melanjutkan sekolah di SMPN 35 Purworejo hingga lulus tahun 2006. Selanjutnya saya masuk di SMA Pancasila Purworejo dan lulus tahun 2009.
Dikarenakan saya menyukai olahraga sejak kecil, maka saya memutuskan untuk masuk di perguruan tinggi yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY prodi ilmu keolahragaan hingga lulus tahun 2013. Namun pada tahun 2009 semester 2 saya sudah masuk di Physical Therapy Clinic FIK UNY hingga sekarang bekerja sebagai masseur. Setelah menyelesaikan program sarjana olahraga, pada tahun 2014 saya melanjutkan di program pascasarjana UNY dan lulus tahun 2018. Pada tahun 2016 saya menjadi tim medis cabang olahraga sepatu roda mendampingi tim DIY dan kejuaraan lain seperti, PORDA DIY cabor pencak silat dan Badminton Junior Internasioal. Selain menjadi masseur saya juga aktif di M3ASAGI bidang organisasi. 
Sekian biografi singkat diri saya, mohon maaf dan terima kasih.

PENDIRI


Pendiri Yayasan Pendidikan Inovasi dan Kreativitas Indonesia (YP-IKI) yaitu Dr. Ali Satia Graha, M.Kes, AIFO yang lahir di Garut 16 April 1975.
Pendiri menyelesaikan program sarjana pendidikan (S1) tahun 2001 pada program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dan pada tahun 2008 telah menyelesaikan program Megister Kesehatan (S2) pada Program Studi Ilmu Faal dan Kesehatan Olahraga Jurusan Ilmu Kedokteran Dasar Pasca Sarjana Universitas Padjajaran Bandung. Tahun 2016 pendiri juga telah menyelesaikan studi doktoral (S3) Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Surabaya.
Sejak tahun 2003 pendiri mengabdi di Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai dosen. Pendiri sebagai pendidik dan pengajar memiliki keahlian di bidang terapi dan rehabilitasi, khususnya masase terapi. Masase terapi yang digunakan merupakan masase terapi yang diciptakan dan dikembangkan sendiri serta diaplikasikan pendiri sejak usia remaja untuk membantu ataupun mengobati masyarakat yang mengalami gangguan fungsi gerak tubuh seperti cedera pada sendi tubuh.
Akhirnya pada tahun 2013 masase terapi yang diciptakan pendiri yang diberi nama masase terapi cedera olahraga metode Ali Satia Graha terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKi) di Kemenkumham Republik Indonesia dengan nomor 2012-12-000004482. Masase terapi ini digunakan pendiri dan mahasiswa FIK UNY yang mengambil konsentrasi terapi dan rehabilitasi sebagai metode penanganan pada pasien di Physical Therapy Clinic FIK UNY. 
Selain  itu, pendiri juga sering diundang sebagai pemateri maupun narasumber dalam acara seminar dan pelatihan yang diadakan oleh instansi seperti Kemenpora, Kemenkes, Kemenkumham serta instansi pemerintah lain baik tingkat daerah maupun nasional. Pendiri juga aktif sebagai tim medis atau kesehatan dalam kejuaran olahraga seperti POPNAS, POMNAS, PON, Sea Games dan Asean Games.

VISI, MISI DAN TUJUAN

VISI
Mewujudkan masyarakat yang edukatif, kreatif, inovatif, komunikatif dan bermanfaat dalam upaya peningkatan kualitas hidup melalui jalur pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan demi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

MISI
1.Memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, utamanya memiliki keterampilan dan/atau kecakapan hidup agar mampu bersaing dalam dunia kerja maupun membuka lapangan kerja.
2.Menanamkan pemahaman rasa cinta tanah air Indonesia kepada seluruh warga belajar.
3.Membentuk warga belajar yang kreatif, inovatif, komunikatif dan bermanfaat dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
4.Memberikan wadah dan jalur peningkatan potensi warga belajar dalam menciptakan kemandirian ekonomi melalui jalur wirausaha.

TUJUAN
1.Membuka peluang pendidikan keterampilan melalui pendidikan non formal bagi masyarakat Indonesia, serta melakukan upaya pembimbingan secara intensif dan profesional sehingga diharapkan nantinya warga belajar memiliki kecakapan hidup yang dapat berfungsi untuk memperoleh akses pekerjaan maupun jalur wirausaha yang mumpuni, dan bisa menjalani kehidupan secara mandiri-berdikari.
2.Mendukung penyelenggaraan program pendidikan formal yang diperuntukan untuk Warga Negara Indonesia.

PROFIL SINGKAT

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia yang cerdas, bermanfaat dan sejahtera sesuai UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Beranjak dari keinginan untuk memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 serta dengan didorong oleh keinginan serta kesadaran turut memikul tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, maka pendiri mendirikan Yayasan Pendidikan Inovasi dan Kreativitas Indonesia (YP-IKI) ini.
Pendirian YP-IKI ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk karya lain pendiri dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan upaya pengabdian kepada masyarakat. Sebelum mendirikan YP-IKI ini pendiri telah mengabdi sebagai tenaga pendidik di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta sejak tahun 2003.
YP-IKI didirikan oleh Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., AIFO. pada tanggal 16 April 2018 dan diaktakan di Notaris Ferdinandus Dhani Rachdyatmaka, SH. dengan akta No. 04 Tgl. 16 April 2018. Selanjutnya YP-IKI didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SK Kemenkumham: No. AHU-0005596.AH.01.04. Tahun 2018.
Berdasarkan daftar riwayat hidup pendiri di dunia pendidikan diketahui bahwa pendiri memiliki keahlian di bidang terapi dan rehabilitasi, khususnya masase terapi serta telah melahirkan banyak anak didik maupun lulusan sarjana (S1) dengan keahlian sebagai masseur (pemijat). Namun di lapangan ataupun dunia kerja terjadi permasalahan legalitas bagi para lulusan sarjana yang memiliki keahlian sebagai masseur (pemijat). Masseur (pemijat) lulusan sarjana(S1) tidak dapat memiliki izin praktek sebagai pengobat tradisional karena tidak dapat memenuhi administrasi berdasarkan kualifikasi atau peraturan Dinas Kesehatan setempat. Alasan tersebut merupakan salah satu pemicu awal pendiri untuk mendirikan YP-IKI sebagai salah satu wadah untuk lulusan sarjana maupun masyarakat umum untuk mendapatkan pendidikan yang memiliki ketrampilan ataupun kecakapan hidup. Wadah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk lembaga kursus dan pelatihan yang dinaungi atau dibentuk oleh YP-IKI.
Berdasarkan pertimbangan dan musyawarah pendiri dengan pengurus YP-IKI bahwa usaha awal untuk mendirikan lembaga kursus dan pelatihan tidak direalisasikan, tetapi nantinya YP-IKI menyalurkan dan membiayai lulusan sarjana maupun masyarakat untuk mendapatkan pendidikan di lembaga kursus dan pelatihan yang ditunjuk dan memiliki akreditasi dengan dana bantuan, baik dari masyarakat maupun instansi pemerintahan.
Berikut profil singkat tentang YP-IKI:
PROFIL
1 Nama Yayasan Pendidikan Inovasi dan Kreativitas Indonesia
2 Alamat Perum Taman Siswa Indah No F8A, Wirogunan, Mergangsan, 
  DI. Yogyakarta
3 Nomor Akta 04
4 Tanggal Akta Notaris 16 April 2018
5 Nama Notaris Ferdinandus Dhani Rachdyatmaka, S.H.
6 Alamat Notaris Jl. Dr. Wahidin No. 10 Botoijan, Sendangadi, Mlati,
  Sleman.
7 Nomor SK. Kemenhumkam AHU-0005596.A.H.01.04 tahun 2018
8 Email ypiki.office@gmail.com
9 No Rekening Bendahara BCA. 0373957477 a.n Dwi Prasetyawan